Dinas Perpustakaan Sampang: Lahirkan Penulis Konten Budaya Lokal!

Klikajar.com Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Di Tulisan Ini aku mau berbagi cerita seputar Literasi yang inspiratif. Konten Yang Terinspirasi Oleh Literasi Dinas Perpustakaan Sampang Lahirkan Penulis Konten Budaya Lokal baca sampai selesai.

1.1. Meningkatkan Kapasitas Penulis Lokal
2.1. Fokus pada Budaya Lokal
3.1. Dari Naskah ke Publikasi
4.1. Langkah Strategis dalam Penguatan Literasi dan Budaya

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sampang menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal sebagai bagian dari upaya penguatan literasi sekaligus pelestarian budaya daerah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pada tanggal 22 April, 6 Mei, dan 21 Mei 2025, bertempat di Aula Santomerto, Perpustakaan Daerah Sampang.

Meningkatkan Kapasitas Penulis Lokal

Bimtek ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti guru, kepala sekolah, pustakawan, pelajar, mahasiswa, dan pegiat literasi. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kemampuan menulis peserta agar mampu menghasilkan karya tulis berkualitas dengan muatan budaya lokal Sampang.

Para peserta mendapatkan pembinaan langsung dari narasumber profesional, yakni Sri Sudarwati (Penulis, CEO PT Citra Prestasi Gemilang), Lukman Hakim AG (Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Madura), dan Hidayat Raharja (Penulis, Kepala SMAN 1 Omben). Mereka membimbing peserta dalam memahami teknik penulisan, pemilihan topik, serta strategi menyusun naskah yang relevan dan inspiratif.

Fokus pada Budaya Lokal

Untuk memudahkan pendalaman materi dan fokus penulisan, peserta dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan tema tulisan, yaitu Kuliner, Tradisi dan Budaya, serta Sejarah. Pembagian ini memungkinkan setiap peserta mengeksplorasi lebih dalam aspek budaya lokal yang paling dekat dengan minat dan pengetahuannya.

Konten yang diangkat dalam bimtek mencakup kekayaan budaya lokal yang ada di Kabupaten Sampan. Dengan menjadikan budaya lokal sebagai tema utama, kegiatan ini mendorong peserta untuk menggali dan mendokumentasikan kearifan lokal yang selama ini belum banyak terekspos.

Dari Naskah ke Publikasi

Seluruh karya peserta akan dihimpun dalam bentuk antologi dan direncanakan untuk diterbitkan serta didaftarkan ke Perpustakaan Nasional. Ini menjadi bentuk nyata apresiasi terhadap karya penulis lokal sekaligus upaya pelestarian budaya melalui jalur literasi.

Langkah Strategis dalam Penguatan Literasi dan Budaya

Pelaksanaan Bimtek ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan ekosistem literasi yang sehat dan berkelanjutan. Dengan mendorong masyarakat menulis tentang budayanya sendiri, maka identitas dan nilai-nilai lokal dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Kegiatan ini juga diharapkan memberikan kontribusi terhadap peningkatan indeks literasi serta pembangunan karakter berbasis kearifan lokal.

Melalui sinergi antara pemerintah daerah, komunitas literasi, dan media, Kabupaten Sampang terus berupaya memperkuat peran literasi dalam pelestarian budaya sekaligus pengembangan potensi masyarakat.